Sketsa

Ide + Dream + Hope

Tuesday, July 03, 2007

Pengemis di Jembatan Penyeberangan

Tiap hari kulihat dia duduk. Sendiri, sore hari. Mungkin sedari siang di situ, menyapu jembatan, dan duduk menunggu. Menunggu orang lewat yang mau berbaik hatio memberikan sedikit uang.

sedikit, dia tak minta banyak. hanya untuk makan. tak mungkin kan meminta untuk beli HP baru, kamera digital, apalagi untuk beli mobil.

pengemis itu, dengan kaki cacat, sepertinya terkena folio, tubuh kecil, pendek. namun ramah, sellau tersenyum dan menyapa pada orang yang lewat. entah keramahan biar di beri atau memang dia ramah.

pernah hari mau turun hujan. dia ternyata tidak pergi. hanya bertutpkan platik bening, yang transparan, danpatilah juga dingin. dia bertahan. dan hujan. aku kok kasihan, tapi aku tak bisa berbuat apa-apa, selain sekedar memberi sedikit, itu juga kadang-kadang.

pernah jam sembilan malam saya lewat di jembatan itu, dia masih di sana, tiduran berselimut plastik seperti yang kulihat dipakai waktu hujan. berarti dia tidur di situ, di jembatan penyeberangan, dengan ribuan kendaraan melintas di bawahnya, dengan mengepul melaluinya, dengan alas dan selimut seadanya, juga dengan makan ala kadarnya.

bagimana kalau anda yang mengalaminya?

Sunday, July 01, 2007

jakarta mau pilkada, setelah itu apa?

Jakarta, ibu kota negara, daerah Khusus Ibukota, akan punya hajatan: Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Sebagai daerah yang "khusus", hajatan ini pastilah menyedot perhatian banyak khalayak dalam dan luar negeri. Khusus karena inilah Ibukota RI, tempat banyak organisasi bnerkantor, tempat kedutaan besar, tempat perputaran 70% uang di Indoensia (benar gak ya?), tempat bersenang-senang, dan tempat banyak sekali kepentingan saling terkait.

Pengusaha, ingin usahanya lancar, kredit lancar, perijinan lancar. Menambah lapangan kerja, mengurangi pengangguran, mendukung pemerintah mengentaskan kemiskinan (ini yang mulia). Menambah bidang usaha, memenangi tender pemrintah, dan semakin kaya.

Pegawai, ingin dinaikan gajinya (sudah tinggi lho), ditambah fasilitasnya, ditambah tunjangannya.

Parpol, mendapat akses politik di pemerintahan. sehingga bisa menempatkan kadernya, sehingga bisa menjadi mesin uang buat partai, dana pemilu kan banyak.

DPRD, dinaikkan tunjangannya, dinaikkan tunjangannya, dinaikkan tunjangannya.

Pengangguran, terbukanya lapangan kerja, segera mendapatkan pekerjaan.

Pengguna angkutan, ingin angkutan masal yang nyaman, aman, cepat, dan murah.

Pedagang kali lima, bagaimana supaya dagangannya tetap laku, tak digusur, kalau perlu membikin kios permanen di tepi jalan.

pengamen, bisa ngamen dengan lancar, banyak yang memberi.

Pedagang asongan, jakarta makin macet. hingga monil di jalan raya jalannya lamabt, bisa jualan, juga di jalan tol.

Pencopet, semakin kacau jakarta, pendapatan semakin banyak.

Dan masih banyak lagi suara-suara yang lainnya, yang semuanya ingin di dengarkan. Bagiamna mempertemukan segala kepentingan yang sudah sedemikian rumit, menjadi sejalan dengan sinergis (pecas ndahe). Yang antara kepentingan yang satu dengan yang lain sering bertentangan.

itulah tugas gubernur jakarta mendatang, menata jakarta yang semrawut menjadi lebih baik, lebih manusiawi, lebih aman, lebih nyaman.

ukuranku sih, tersedianya angkutan masal yang cepat, aman, nyaman. Lalu lintas tidak macet, tidak tua di jalan raya. Pekerjaan banyak. gaji meningkat. itu saja.

Halo Pak Fauzi dan Pak Adang, siapa yang akan jadi? (bereskan, dan kami akan ikhlas dengan pendapatan lain-lain yang bisa mencapai milyaran, karena kami tahu dana pilkada juga banyak).

Pesawat Indonesia Dilarang Terbang ke Eropa. Harus Bagaimana?

Berita mengejutkan datang dari Brussel, Belgia, sebanyak 51 maskapai penerbangan Indonesia mulai 6 Juli dilarang terbang ke Uni Eropa (UE). Larangan ini dikeluarkan karena maskapai penerbangan Indonesia dinilai tidak aman.

Mengejutkan, karena bagi kita, kondisi transportasi udara sedang tenang, minimal tak banyak berita kecelakaan pesawat muncul di TV. Juga mnegejutkan karena beberapa maskapai penerbangan nasional justru mendapat rangking naik dari Dirjen Perhubungan karena meningkatnya kualitas dan pelayanan.

Tapi kalau mendalami lebih lanjut memang tak mengejutkan. Tentu kita harus berpikir menyeluruh. Penerbangan nasional memegang rekor dalam hal kecelakaan. Dari cuma tergelincir, pecah ban, sampai pesawat hilang. Garuda Indonesia, yang bagi penumpang domestik termasuk pesawat terbagus, teraman, juga mengalami kecelakaan. Lalu pesawat mana yang aman?

Jadi keputusan komisi Uni Eropa untuk melarang pesawat-pesawat kita untuk terbang ke sana harus menjadi pelajaran. Memang, mulai November 2004, tak ada maskapai penerbangan nasional yang melayani penerbangan ke Eropa. Bukan karena di larang, tapi mungkin kebanyakan penumpang luar negeri lebih memilih pesawat dari maspakai penerbangan berkelas. Contoh: Luftansa, SIA, Chatay Pasifik, atau JAL. Untuk Asia SIA masuk maspakai papan atas, pesawatnya baru, banyak, dan pelayanan bagus. (saya pernah baca di angkasa).

Tapi masalahnya, itu merupakan tamparan bagi Indonesia, betapa ditunjukkan kepada dunia, ini lho Indonesia, pesawatnya tak ada yang memenuhi syarat.

Malu gak? harus bagaimana menyikapinya? Marah-marah, ganti melarang pesawat UE masuk Indonesia, atau, meningkatkan standar keselamatan pesawat sehingga larangan di cabut?

Monday, June 25, 2007

Bus Kota ku yang Ngebut

naik bus kota di jakarta, kita akan disuguhi atraksi balapan, kejar-kejaran, berhenti mendadak, berhenti di belokan, menurunkan penumpang di tengah jalan, atau bahkan lambat walau lampu sudah hijau.

Seperti tadi pagi. Naik bus reguler 46 UKI-Grogol, bus PPD, import bekas dari jepang. Padahal kalau dilihat desainnya, bus itu pastilah tidak dirancang untuk ngebut atau ngerem mendadak. tempat duduk sedikit, jadi kebanyakan berdiri, seperti bus trans jakarta. Ini untuk memudahkan keluar masuk penumpang, karena ruang jadi lebar dengan kursi yang sedikit.

Untuk yang berdiri, ada pegangan seperti cincin, ada talinya. Mirip dengan trans jakarta. Berarti bus ini dirancang untuk berjalan dengan pelan dan berhenti juga dengan pelan, tak sampai menimbulkan goncangan yang besar.

tapi bus kita, jakarta, lain. kalau lagi tergesa apapun di terobos, kejar-kejaran seperti balapan formula satu, padahal mesin sudah tua. akibatnya, asap hitam keluar dengan banyaknya. Kalau di lampu merah, pas lampu menyala hijau tapi dibelakang ada saingannya, biasanya bisa dengan jurusan yang sama, maka dipelan-pelan, setelah hampir merah baru dikebut. Tujuannya biar bus di belakangnya terhenti dilampu merah.

pernah juga, bus melaju dengan cepatnya, menyalib, padahal ada penumpang yang teriak bilang "kiri-kiri", tetap saja pak sopir ngebut. menyalip, setelah berhasil kemudian masuk kek iri dengan cepat, menurunkan penumpang dengan "memaksa" dan tancap gas lagi. Akibatnya bus yang tadi di salip tak bisa mengejar lagi.

Melihat angkitan di jakarta memang memprihatinkan, sangat tidak layak. ada yang bodynya sudah keropos, karatan, knalpotnya keluar asap hitam, suspensi tak pernah diperiksa jadi keras, remnya mendadak, dan lain-lain. Apakah memang pemilik bus tak bisa mengganti bus dengan yang baru?

memang penumpang butuh. dan di jakarta, bus sejelek apapun, tetap laku, daripada terlambat ke tempat kerja. Jam 8 pagi atau jam 5 sore, ibaratnya, bus asal bisa jalan, cukup. ini mungkin yang membuat para pemilik angkutan umum sayang untuk mengganti dengan mobil yang baru. "begini saja laku".

saya belum pernah ke jepang, seperti apa transportasinya, tapi melihat bus yang di ekspor ke Indonesia katanya bus bekas, tapi masih bagus. di sana sudah harus masuk pengepakan, dipakai di indonesia menajdi angkutan yang bagus. Berarti di sana bus yang baru seperti apa ya? Lihat juga KRL bekas dari jepang yang di sana kabarnya sudah tak layak pakai karena tahun operasinya sudah terlewati, di jakarta jadi KRL eksekutif. beda yan jepang samanegara kita.

Kapan jakarta punya angkutan umum yang manusiawi, cepat, aman, nyaman. bus trans jakarta memang sudah menuju ke arah itu. tapi belum didukung oleh sistem transportasi umum yang memadai. lepas dari trans jakarta kita masih harus menghadadapi bus-bus dan angkot yang liar. kalau hanya membangun trans jakarta, tanpa membereskan sistem transportasi umum, ya akan seperti ini terus. yang nyaman hanya kelas-kelas eksekutif, kelas ekonomi tetap sepertip pasar.

Kapan ya jakarta mempunyai angkutan umum senyaman trans jakarta kalau lagi longgar?

Wednesday, June 20, 2007

Jakarta Hujan

Sore ini Jakarta hujan. Hujan yang aneh, "UDAN SALAH MONGSO", kata orang tua. Menurut pelajaran geografi yang saya pelajari di SD, bulan Juni seharusnya musim kemarau: periode April - Oktober.

Tapi Jakarta tetap hujan, bahkan deras dan disertai angin kencang sekali. Saya yang berada dilantai 18 sebuah gedung sempat terhenyak ketika pintu berderit, dan kertas-kertas tersedot. Ternyata ada jendela yang terlepas. Hisapan angin begitu kuatnya, hingga kerai jendela ikut terhisap keluar. Hujan, mau pulang jadi maleas nih.

Fenomena apa ini ya?

Yang aku dengan sih ada fenomena yang namanya "La Nina". Ini siklus lima tahunan. Nama yang bagus. Cirinya basah, lawannya El Nino yang kering. Saya juga tidak tahu seperti apa la nina bekerja. Katanya sih berhubungan dengan tekanan di samudera pasifik, sehingga menyebabkan masih ada hujan walaupun jadwal musim kemarau.

kalau mengenai el nino saya pernah mengalami. Tahun 1997-1998, pas Indonesia terkena krisis ekonomi, terjadi kekeringan panjang dan kebakaran hutan. Harga-harga pada naik, pekerjaan susah, politik kacau balau, ekonomi morat-marit, kok masih kena kemarau panjang.

saya masih di desa, yang kalau menjelang subuh dinginnya minta ampun. minyak goreng sampai membeku seperti mentega. Rumpun-rumpun bambu pada menguning, kering. Sumur-sumur pada kering. Rumput-rumput di sawah pada kering. Pohon kelapa yang biasanya rajin kok ya tak banyak buahnya.

Itulah pertama kali terjadi kenaikan harga yang luar biasa. Beras mencapai 2500, minyak tanah naik 200 persen.

Tapi waktu itu ada keajaiban. Panen ikan. Desaku terletak di dekat pantai, walaupun bukan desa nelayan, jaraknya juga 3km dari pantai. waktu itu berton-ton ikan terdampar di pantai dekat kami. sepertinya ikan yang melakukan migrasi besar-besaran. mungkin kelelahan, atau kesasar dan ribuan yang terdampar. walaupun beras mahal, kami masih diberi ikan murah: 1 kg harganya cuma 300 rupiah.

jadilah tiap harikami makan ikan. Nasinya sedikit, ikannya banyak. Bandingkan dengan temp yang 1000 dapat 10, kelapa yang satu butir 2000, beras satu kilo 2500, dan ikan satu kilo 300.

yang kami lakukan ya menjual kelapa walau malas berbuah, untung kalau beras tak pernah kekurangan, kami keluarga petani. Untung juga untuk sayuran tak ikutan mati, masih bisa ditolong dengan disiram.

Apakah akan terjadi el nino lagi, dengan didahului hujan yang salah mongso?

saya tidfak tahu nih, ada yang bisa mnejelaskan gak, fenomena el nino seperti apa? ngeri deh kalau paceklik lagi.

dan hujan belum berhenti.....

Tuesday, June 19, 2007

Perjanjian Kerjasama Pertahanan Indonesia-Singapura. Adilkah?

Defence Cooperation Agreement (DCA) telah ditandatangani di Istana Presiden Tampaksiring, Bali pada bulan April 2007 yang lalu. Butuh perjuangan yang lama untuk membawa perjanjian yang termasuk dalam paket perjanjian extradisi ini. Singapura selalu menunjukan sikap tidak baik dengan menolak membahas isu ini ke tingkat yang lebih tinggi.

Defence Cooperation Agreement (DCA) telah ditandatangani di Istana Presiden Tampaksiring, Bali pada bulan April 2007 yang lalu. Butuh perjuangan yang lama untuk membawa perjanjian yang termasuk dalam paket perjanjian extradisi ini. Singapura selalu menunjukan sikap tidak baik dengan menolak membahas isu ini ke tingkat yang lebih tinggi.

Memang, Singapura sangat diuntungkan dengan banyaknya koruptor Indoensia yang begitu amannya bersembunyi di negara kota itu. Singapura jelas juga berkepentingan menjaga modal tetap aman dan tersimpan baik di bank-bank Singapura. Maka, kalau Singapura mau menandatangani perjanjian extradisi pasti mereka punya agenda atau mememinta imbalan yang begitu tinggi. Dan jangan heran kalau imbalannya menyerempet kedaulatan negara.

Dalam butir-butir kerjasama pertahanan disebutkan antara lain, Singapura berhak menggunakan tiga wilayah di Indoensia untuk latihan militer, test terbang, Penembakan rudal. Bukan hanya itu, Singapura juga diijinkan melakukan latihan dengan negara ketiga.

Beberapa poin perjanjian ini, antara lain: Indonesia menyediakan wilayah udara dan laut untuk latihan angkatan bersenjata Singapura. Ada tiga area: Area Alfa 1: tes kelaikan terbang, Check penanganan dan latihan terbang. Area Alfa 2: latihan matra udara. Area Bravo: Latihan manuver laut Angkatan Laut Singapura, Penembakan rudal.

Celah keamanan ada pada butir tambahan, Angkatan bersenjata Singapura berhak mengadakan latihan dengan negara ketiga dengan seijin Indonesia. Di sinilah kelemahan kita. Dengan teknologi yang uzur, kekuatan udara yang kurang, bagaimana menghadapi tekanan pihak ketiga yang masuk Indonesia?

Masih ingatkah, ketika terjadi manuver oleh pesawat F18 Amerika di atas pulau Bawean Jawa Timur, kita tak mampu berbuat apa-apa. TNI AU sempat mengirimkan 2 F16 untuk melihat atau memperingatkan(?). memang hanya melihat, karena yang terjadi kemudian justru kita yang dihalau pergi. Kalah banyak, kalah teknologi.

Apakah hal seperti ini akan kita biarkan terjadi lagi? Akankah harga diri terinjak-injak dan kedaulaan terancam?

Singapura memang sangat berkpentingan dalam hal ini. Dengan luas yang tidak seberapa, dengan kekuatan udara terkuat di Asia Tenggara, Singapura jelas butuh tempat yang luas untuk latihan militernya. Dengan diperbolehkanya mereka menggunakan wilayah kita, seperti kita memberi pintu masuk kepada pencuri.

Jadi, pemberantasan korupsi tetap menjadip rioritas, jangan dilupakan. Kesediaan Singapura menandatangani perjanjian extradisi juga arus diapresiasi. Namun jangan sampai untuk membereskan korupsi kita kehilangan harga diri, jangan sampai untuk mengambil yang hilang, kita justru kehilangan yang lebih besar, kedaulatan negara.

Memaafkan

kita sering pandai menasehati teman, tentang hidup, pacaran, teman, dll, seolah kita ahli dan tahu segalanya. sering walau kita belum pernah mengalaminya,- misalnya putus cinta-, dengan sok bijaksana menasehati kawan yang sedang putus sama pacarnya. dengan logika yang dipaksakan, padahal yang diajak bicara, sedang tak perlu logika, main perasaan.


kita sering pandai menasehati teman, tentang hidup, pacaran, teman, dll, seolah kita ahli dan tahu segalanya. sering walau kita belum pernah mengalaminya,- misalnya putus cinta-, dengan sok bijaksana menasehati kawan yang sedang putus sama pacarnya. dengan logika yang dipaksakan, padahal yang diajak bicara, sedang tak perlu logika, main perasaan.

kita tahu, untuk sembuh dari rasa sakit, tahu cara melupakan seseorang, tahu cara meleaskan semua, tapi kita sering enggan. sayang. kenangan yang ada, yang semu, namun bagi beberapa orang begitu berharga, menjadi barang yang harus dipertahankan. kita takut kalau melangkah kedepan kita akan kehilangan sesuatu (yang semua) yang pernah menjadi milik kita. dengan terus mengenangnya, kita berharap ada hiburan, memungut remah-remah kenangan bahagia di waktu lalu. waktu lalu, yang tak akan kembali, yang walau kita diberi kesempatan sekali lagi, belum tentu kita dapat melewati sesuai yang kita harapkan.

saat dimana kita merasa sebagai orang paling malang sedunia, sehingga pelampiasannya misalnya dengan marah-marah tanpa sebab biar orang lain tahu, 'aku sedang sedih, berempatilah', atau mengurung diri dalam kamar, takmau makan, tak mandi, tak sekolah, bisar seisi rumah tahu, aku sedang putus cinta, sedih berat, sehingga seisi rumah harus meperhatikan kita. menjadi korban, atau mengorbankan. tak makan, melukai diri, atau bunuh diri, salah satunya. cari perhatian yang konyol.

padahal hanya kita yang dapat menyembuhkan sakit hati. kita bisa menahannya seminggu, sebulan, atau seumur hidup menahan dendam dan rasa penyesalan tak mendapat sesuai yang diangankan. memaafkan adalah tindakan yang baik, menyembuhkan. memaafkan orang-orang yang telah khilaf sehingga melukai kita, bagaimanapun mereka juga manusia biasa, bisa salah. terus-terusan menimpakan kesalahan pada orang lain hanya akan membuat luka tak sembuh-sembuh, seperti menggores luka yang hampir sembuh, terus berdarah dan berdarah. memaafkan berati menerima kenyataan hidup, dan siap memulai hidup baru. termasuk memaafkan diri sendiri, kita juga manusia, bisa salah.

kita tahu banyak, namun sering tak berkutik kalau kita yang tertimpa. hilang semua pertimbangan logika, perasaan dengan segala atributnya yang bermain, sedih, marah, benci, dendam. yang sering membuat diri kita begitu sepi, sendiri. seolah semua orang tak lagi meperhatikan kita, sahabat yang dulu baik tiba-tiba terasa menjadi 'kering' dan apa adanya, teman-teman yang biasanya ramah seolah berubah, dan alam yang begitu indah malah menakutkan. sepi, sendiri justru jadi pilihan.

menghubungi teman-teman, atau mantan terdahulu. dan hasilnya adalah kesedihan lagi, cemburu, ternyata orang yang pernah kita cintai sedang bersama orang lain, yang tiba-tiba memutus telpon, sorry ya, ada cowokku, nanti malam aja telponnya.

kembali lagi, yang salah adalah pikiran kita. relativitas pikiran. bandingkan, kita sering asyik, gembira hanya berjalan di jalanan panas berdebu dengan seseorang yang kita sayangi. di lain waktu , kita justru menangis, waktu melihat banyak pasangan berbahagia, kita tak bisa membaginya dengan orang yang kita cinta. dia tak ada.

17.14

150306, 12.37

ada yang bilang, kesepian, tempat tersepi adalah relung hati tanpa cinta (:dari pengarang teenlit semarang). kita bisa berada dalam keramaian luar biasa, tapi merasa kesepian. pekerjaan perasaan, (ego kali ya), yang menyuntikkan 'program' ke hati kita agar kita merasa sebagai orang yang sepi, dan butuh sesuatu. seperti pepatah, orang miskin bukan lah semata-mata yang tak punya uang, tapi yang selalu merasa kurang akan hartanya. relativitas hati. sesuatu yang sama dirasakan berbeda.

itulah manusia, selalu merasa tak puas dengan apapun yang didapatkan, uang, pekerjaan, kesenangan, ketenaran, dll. selalu mengangankan yang lebih, sering ke awang-awang hingga tak berpijak pada dunia kenyataan. seperti kesepian hati. tidak rela, 'nerima' dengan kondisi yang dihadapi, mengharapkan sesuatu yang masih berupa impian, tapi seolah-olah sudah didapatkan.

seperti mengeluh, siang-siang kepanasan naik bus kota, terus-terusan menggerutu, andai punya mobil pribadi pasti tak kepanasan. terus menggerutu seolah-olah seudah punya mobil dan tidak dibawa. apalagi orang yang kesepian karen cinta, lagi bener-bener kosong dan hampa. pergi ke tempat wisata, sendirian: andai dia ada di sisiku, aku pasti bahagia. pergi melihat poster film, andai dia ada kita pasti nonton bareng. malam hari melihat bulan, andai dia ada di sisiku, duduk berdua, bercerita, langkah indahnya. malam tahun baru sendirian, andai dia ada di sini. dan andai-andai-andai...... tak pernah bersyukur. terus menggerutu.

kita kepanasan naik bus kota yang penuh sesak, karena kenyataannya kita tak punya mobil pribadi, tapi sudah beruntung, punya ongkos naik bus. seandainya dia ada di sini, kenyataannya kita tak lagi pacar, atau sudah puitus dengan seseorang yang terus membayangi. tak rela, kenapa dia pergi, tak rela-kenapa aku tak unya mobil pribadi. tak rela, dan tak rela. tak menerima kenyataan.

membayangkan suatu impian, yang hanya impian, dan sudah dianggap kenyataan. kembali ke bumi, jangan terus melayang. lihatlah kenyataan, terimalah sebagai bagian dari sejarah. ada yang bilang, 'true life is always the life of this moment'. bukan dulu, bukan masa depan. dulu tinggalah kenangan, masa depan siapa bisa menjamin?

sakit hati disebabkan karena kita tak bisa memaafkan, kesepian disebabkan karena kita terlalu tinggi membayangkan, tak menerima kenyataan (tak memaafkan realita). memaafkan, menerima, dan siaplah hidup dengan lebih santai. kalau tak ada lagi yang harus di kejar, kita bisa santai menikmati hidup sambil minum teh hijau hangat.

12.54

Mencintai atau Sekedar (?)

pernah patah hati? sakit sekali rasanya. mengapa bisa menimpaku, mengapa kau tega melakukan itu, dan mengapa 'kesenanganku' hilang begitu cepat?

pernah patah hati? sakit sekali rasanya. mengapa bisa menimpaku, mengapa kau tega melakukan itu, dan mengapa 'kesenanganku' hilang begitu cepat?

pernah merasakan jatuh cinta (hasrat yang begitu menggebu?). inginnya ketemu, tiap hari disisinya, melewati segala rasa-waktu-suasana-bersama.

pernah punya mantan tapi masih berhubungan? masih telpon-telponan, sms an, atau bahkan ketemuan? apa artinya ini?

orang yang putus cinta pasti pernah merasakan sakit, dan salah satu yang kena sasaran di salahkan adalah mantan pasangan, sebagai tak setia, pembohong, dll. namun perasaan sayang ( atau apalah) sering membuat kita memaafkan semua kesalahannya. dia juga manusia biasa, kita juga pernah salah seperti itu, kalau kita yang di posisinya belum tentu kita bisa setia.

memaafkan, sehingga kita masih menjalin hubungan (rahasia) dengannya. telpon malam, email, bahkan ajakan ketemuan ( selingkuh). benarkah kita telah memaafkannya, benarkah kita mencintainya?

dia, mantan, telah menjadi milik orang lain, memilih yang lain, sudah menjadi alasan yang sangat kuat untuk tak lagi mengingatnya. menjalin hubungan dengannya lagi juga akan bertabrakan dengan beberapa pertanyaan: benarkah kita mencintainya, dan bagaimana perasaan pacar resmi dia kalau dia tahu, bagaimana kalau kita pada posisi yang dikhianati, bagaimana harga dirimu kalau dia tahu, apa pertanggungjawaban kamu terhadap hati nuranimu?

benarkah juga kita telah memaafkannya? yang masih tak terima dengan apa yang telah terjadi, yang terus menanyakan, kenapa kau dulu mengkhianatiku? atau ngambeg kalau lagi telpon kemudian di putus tiba-tiba karena ada pacarnya. kalau kondisinya seperti ini, apakah kita telah memaafkan?

mencintai berarti mencintai, tak merusak, tak mengotori. apakah mengajak selingkuh termasuk mencintai? "aku masih mencintaimu, aku kangen kamu, mau ketemu". mengajak selingkuh berarti menjerumuskan dia dalam posisi sangat sulit. mengkhianati pasangan, yang berarti menurunkan harga dirinya, dan menunjukkan bahwa dia tak setia. apakah kalau ketahuan kemudian dia minta pertanggungjawaban kita akan menerima? (ya terpaksa, mungkin itu jawabannya).

dilematis? sebenarnya tidak. kalau kita mau jujur pada diri sendiri, berdamai dengan kenyataan. mantan, sedekat apapun dulu, semesra apapun, sekuat apapun kenangan yang pernah dibuat, tetaplah mantan. dulu iya, sekarang?

jujur bahwa hati kita berontak kalau melakukan sesuatu yang melanggar. mencintai tak bisa sekaligus menjerumuskan. perasaan suka kalau ada, harus dikaji ulang, benarkah itu cinta, ataukah sekedar nafsu petualangan?

jujur pada nurani, jujur pada diri sejati. mencintai (atau sekedar?)



Friday, June 15, 2007

Teh, Menangkis Kanker Kulit

Penelitian terbaru di Amerika menemukan bahwa orang-orang yang mengkonsumsi secangkir teh setiap malamnya memiliki resiko lebih rendah terserang dua bentuk umum kanker kulit yaitu squamous cell dan basal cell carcinoma. Studi ini dilakukan dengan menggunakan sampel sebanyak 2200 orang dewasa.

Penelitian terbaru di Amerika menemukan bahwa orang-orang yang mengkonsumsi secangkir teh setiap malamnya memiliki resiko lebih rendah terserang dua bentuk umum kanker kulit yaitu squamous cell dan basal cell carcinoma. Studi ini dilakukan dengan menggunakan sampel sebanyak 2200 orang dewasa.

Wanita dan pria yang secara rutin meminum secangkir atau lebih dari secangkir teh tiap harinya memiliki resiko 20 persen sampai 30 persen lebih rendah untuk terserang kanker tersebut dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh.Namun penemuan ini tidak berlaku untuk peminum teh yang juga berjemur di matahari untuk sunbathing.

Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Judy R. Rees of Dartmouth Medical School di Lebanon, juga semakin menguatkan fakta bahwa teh dapat mengurangi resiko kanker kulit. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Dr. Judy R. Rees, ia menemukan bahwa meminum teh dapat mengurangi resiko terserang kanker kulit jenis melanoma. Melanoma merupakan salah satu jenis kanker kulit yang paling mematikan.

Teh dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh yang dapat menghambat kerusakan kulit akibat radiasi sinar UV. Antioksidan yang terdapat di dalam teh dikenal dengan nama EGCG. EGCG ini telah terbukti dapat mengurangi sinar UV yang masuk ke dalam kulit. Menurut para peneliti, antioksidan yang terdapat di dalam teh sangat cukup untuk menghambat kerusakan kulit akibat sering terpapar sinar matahari. [sumber:infowanita.com]

Wednesday, June 13, 2007

Purworejo, 1.601 Siswa Dinyatakan Tak Lulus UN

Purworejo, CyberNews. Sebanyak 1.601 siswa atau 16,08 persen peserta ujian nasional (UN) SMA/MA/SMK di Kabupaten Purworejo dinyatakan tidak lulus. Dari total peserta 9.951, yang lulus UN sebanyak 9.951 atau 83,92 persen. Hasil pengumuman tersebut diketahui, Rabu (13/6) malam setelah diambil panitia UN Purworejo dari Dinas Pendidikan Provinsi. Malam itu juga sejumlah kepala sekolah langsung mengambil amplop yang berisi pengumuman.

Purworejo, CyberNews. Sebanyak 1.601 siswa atau 16,08 persen peserta ujian nasional (UN) SMA/MA/SMK di Kabupaten Purworejo dinyatakan tidak lulus. Dari total peserta 9.951, yang lulus UN sebanyak 9.951 atau 83,92 persen. Hasil pengumuman tersebut diketahui, Rabu (13/6) malam setelah diambil panitia UN Purworejo dari Dinas Pendidikan Provinsi. Malam itu juga sejumlah kepala sekolah langsung mengambil amplop yang berisi pengumuman.

Secara terperinci, peserta UN SMA/MA berjumlah 3.834, yang lulus berjumlah 3.445 atau 89,9 persen dan yang tidak lulus berjumlah 389 atau 10,2 persen. Sedangkan peserta SMK keseluruhan berjumlah 5.728, yang dinyatakan lulus 4.516 atau 78,8 persen dan yang tidak lulus berjumlah 1.212 atau 21,2 persen.

Dengan demikian, jumlah peserta yang tidak lulus sebagian besar peserta dari SMK. Kendati demikian, secara umum angka kelulusan tahun ini sebesar 83,92 persen meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 78 persen.

“Kami sangat bersyukur angka kelulusan di sini bisa melampaui target kami 80 persen. Bahkan meningkat cukup banyak dibanding tahun lalu,” ujar Kasie SLTP/SMA Burhanuddin yang juga wakil ketua panitia UN kemarin malam.

Lebih lanjut diungkapkan Burhanuddin, pengumuman kepada walimurid besar kemungkinan tidak serempak. Ini dikarenakan sekolah telah menjadwalkan pengumuman pada tanggal 16 Juni, sementara pengumuman dari provinsi jauh lebih cepat dari jadwal semula.

Dinas Pendidikan mempersilahkan kepada masing-masing sekolah untuk mengumumkan. Pihak sekolah tidak diharuskan mengumumkan pada tanggal 16 Juni. “Jika ada yang sudah mau mengumumkan tanggal 14 (kemarin) kami persilahkan. Hanya batas maksimalnya tanggal 16 Juni,” katanya.

Namun, sejak tanggal 14 Juni Dinas Pendidikan sudah meminta bantuan aparat keamanan untuk mengamankan suasana dari kemungkinan ekses negatif pengumuman. Terutama di lingkungan sekolah yang mengumumkan lebih awal.

Sejumlah kepala sekolah kemarin malam mengatakan, meskipun penguman dari provinsi sudah turun, namun mereka tetap akan mengumumkan hasil UN tersebut sesuai jadwal semula.

Pertimbangannya, jika diajukan pihak sekolah banyak yang belum siap. Terutama menyangkut pemanggilan walimurid yang terlanjur dijadwalkan tanggal 16 Juni sekaligus kegiatan perpisahan.

Sementara kepada para siswa yang dinyatakan lulus, Dinas Pendidikan mengimbau agar tidak meluapkan kegembiraannya dengan cara berlebihan. “Syukur harus. Tapi tidak perlu melakukan aksi coret-coretan,” sarannya.( suaramerdeka//nur kholiq/Cn08)