Ide + Dream + Hope

Sunday, July 01, 2007

jakarta mau pilkada, setelah itu apa?

Jakarta, ibu kota negara, daerah Khusus Ibukota, akan punya hajatan: Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Sebagai daerah yang "khusus", hajatan ini pastilah menyedot perhatian banyak khalayak dalam dan luar negeri. Khusus karena inilah Ibukota RI, tempat banyak organisasi bnerkantor, tempat kedutaan besar, tempat perputaran 70% uang di Indoensia (benar gak ya?), tempat bersenang-senang, dan tempat banyak sekali kepentingan saling terkait.

Pengusaha, ingin usahanya lancar, kredit lancar, perijinan lancar. Menambah lapangan kerja, mengurangi pengangguran, mendukung pemerintah mengentaskan kemiskinan (ini yang mulia). Menambah bidang usaha, memenangi tender pemrintah, dan semakin kaya.

Pegawai, ingin dinaikan gajinya (sudah tinggi lho), ditambah fasilitasnya, ditambah tunjangannya.

Parpol, mendapat akses politik di pemerintahan. sehingga bisa menempatkan kadernya, sehingga bisa menjadi mesin uang buat partai, dana pemilu kan banyak.

DPRD, dinaikkan tunjangannya, dinaikkan tunjangannya, dinaikkan tunjangannya.

Pengangguran, terbukanya lapangan kerja, segera mendapatkan pekerjaan.

Pengguna angkutan, ingin angkutan masal yang nyaman, aman, cepat, dan murah.

Pedagang kali lima, bagaimana supaya dagangannya tetap laku, tak digusur, kalau perlu membikin kios permanen di tepi jalan.

pengamen, bisa ngamen dengan lancar, banyak yang memberi.

Pedagang asongan, jakarta makin macet. hingga monil di jalan raya jalannya lamabt, bisa jualan, juga di jalan tol.

Pencopet, semakin kacau jakarta, pendapatan semakin banyak.

Dan masih banyak lagi suara-suara yang lainnya, yang semuanya ingin di dengarkan. Bagiamna mempertemukan segala kepentingan yang sudah sedemikian rumit, menjadi sejalan dengan sinergis (pecas ndahe). Yang antara kepentingan yang satu dengan yang lain sering bertentangan.

itulah tugas gubernur jakarta mendatang, menata jakarta yang semrawut menjadi lebih baik, lebih manusiawi, lebih aman, lebih nyaman.

ukuranku sih, tersedianya angkutan masal yang cepat, aman, nyaman. Lalu lintas tidak macet, tidak tua di jalan raya. Pekerjaan banyak. gaji meningkat. itu saja.

Halo Pak Fauzi dan Pak Adang, siapa yang akan jadi? (bereskan, dan kami akan ikhlas dengan pendapatan lain-lain yang bisa mencapai milyaran, karena kami tahu dana pilkada juga banyak).

No comments: